Septic Tank Tanpa Lubang Udara

Septic Tank Tanpa Lubang Udara – Semenjak video viral beberapa waktu yang lalu tentang peristiwa memilukan yang menjadi sorotan nasional yaitu meledaknya tempat penampungan limbah kotoran manusia atau biasa disebut juga dengan septic tank hingga timbul korban jiwa dari kejadian tersebut seakan membuat semua orang tersadar akan septic tank di rumah mereka masing-masing. Pertanyaan timbul di dalam diri mereka apakah selama ini septic tank yang mereka miliki sudah sesuai dengan standar pembuatan septic tank. Bahkan tidak sedikit yang melakukan riset kecil-kecilan mengenai desain septic tank. Karena selama ini sebagian besar dari kita sedikit acuh tentang bagian rumah yang tidak nampak tapi mempunyai fungsi vital ini.

Secara tidak sadar kita menggunakan septic tank setiap hari ketika kita menyiram ampas sisa-sisa pencernaan. Seakan kita tidak mau berpikir kemana mereka ini pergi. Rasa khawatir menyelinap ketika tersadar bahkan selama ini septic tanknya tanpa lubang udara. Lalu apakah fungsi dari lubang udara di septic tank?

Untuk mempunyai gambaran tentang proses yang terjadi di septic tank, berikut adalah desain umum yang banyak dipakai di tempat tinggal kita.

Dari desain diatas terlihat ada 2 ruang, yaitu ruang untuk menampung limbah padat yang terhubung dengan saluran overflow ke ruang kedua untuk menampung limbah cair.

Dimensi septic tank (minimal)

Kedalaman: 1,5 m
Lebar : 1 m
Panjang : 1 m
Perhatikan dari gambar diatas nampak lubang udara yang berfungsi untuk mengalirkan gas hasil proses penguraian limbah oleh bakteri. Salah satu gas yang dihasilkan oleh bakteri ini adalah metana dan sulfur. Kedua gas ini cukup flammable artinya ketika terdapat oksigen yang cukup dan adanya percikan api, maka dengan mudah akan tersulut dan timbul ledakan.
Septic tank yang tidak dilengkapi dengan lubang udara akan membuat gas tersebut tidak bisa dilepaskan ke udara bebas dan semakin lama tekanan dalam septic tank akan semakin besar dan jika dinding atas septic tank tidak mampu menahan tekanan dari dalam maka akan menyebabkan terjadinya ledakan seperti video yang viral tersebut. Atau gas tersebut akan membuat mampet sehingga ketika sobat BAB dan menyiramnya tidak akan bisa karena tekanan dalam septic tank yang tinggi.
Untuk itu ada baiknya jika sobat tanah air mengecek kembali desain septic tank dirumah jangan sampai lubang udaranya tersumbat atau tertutup.

Bahaya Septic Tank di dalam Rumah: Mengenali Risiko dan Solusi

Pengenalan

Septic tank merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembuangan air limbah di rumah. Meskipun fungsinya yang vital, ada beberapa bahaya yang terkait dengan keberadaan septic tank di dalam rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya-bahaya tersebut serta solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Bahaya-bahaya Septic Tank di dalam Rumah

1. Pencemaran Air dan Tanah

Septic tank yang tidak terawat dengan baik dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah di sekitar rumah. Jika sistem pembuangan tidak berfungsi dengan baik, zat-zat berbahaya seperti bakteri, virus, dan bahan kimia dapat meresap ke dalam sumber air tanah yang digunakan untuk minum, mandi, atau keperluan lainnya. Pencemaran ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi penghuni rumah dan lingkungan sekitar.

2. Bau Tak Sedap

Septic tank yang tidak terawat dengan baik juga dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Bau ini bisa masuk ke dalam rumah dan menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi penghuni. Selain itu, bau yang kuat juga dapat menjadi sumber ketidaknyamanan bagi tetangga sekitar.

3. Kerusakan Struktural

Septic tank yang tidak dipelihara dengan baik dapat menyebabkan kerusakan struktural pada rumah. Tekanan yang dihasilkan oleh sistem yang tidak berfungsi dengan baik dapat merusak pipa pembuangan, saluran air, dan bahkan pondasi rumah. Kerusakan ini dapat berdampak serius pada keamanan dan nilai properti.

Solusi untuk Mengatasi Bahaya Septic Tank

1. Perawatan dan Pemeliharaan Rutin

Melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin pada septic tank sangat penting untuk mencegah bahaya yang terkait dengannya. Pastikan septic tank Anda dibersihkan secara teratur oleh profesional yang berpengalaman. Selain itu, penting juga untuk menghindari membuang bahan-bahan yang dapat menyebabkan sumbatan atau kerusakan pada sistem.

2. Pemasangan Sistem Alternatif

Jika Anda khawatir dengan bahaya yang terkait dengan septic tank konvensional, Anda dapat mempertimbangkan pemasangan sistem alternatif seperti sistem pengolahan air limbah terpusat. Sistem ini menggunakan teknologi yang lebih modern dan efisien dalam mengolah air limbah sehingga dapat mengurangi risiko bahaya yang mungkin timbul.

Link Relevan

Untuk informasi lebih lanjut tentang perawatan septic tank, Anda dapat mengunjungi situs web berikut: [contohwebsite.com/perawatan-septic-tank](contohwebsite.com/perawatan-septic-tank).

Kesimpulan

Bahaya septic tank di dalam rumah bisa menjadi masalah serius jika tidak diatasi dengan baik. Pencemaran air dan tanah, bau tak sedap, serta kerusakan struktural adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat septic tank yang tidak terawat dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin pada septic tank serta mempertimbangkan pemasangan sistem alternatif yang lebih modern.

Dengan menyadari bahaya-bahaya ini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan di sekitar rumah. Jangan lupa untuk selalu menghubungi profesional yang berpengalaman dalam perawatan septic tank untuk memastikan sistem pembuangan air limbah di rumah berfungsi dengan baik.

Melalui artikel ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya septic tank di dalam rumah dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan pengetahuan ini, kita dapat menjaga kesehatan, keamanan, dan lingkungan sekitar rumah kita.